Jumat, 20 April 2012

Inilah Rumah Pohon Tertinggi di Dunia

detail berita
Rumah pohon tertinggi di dunia
Sebuah rumah pohon dengan 10 tingkat menjulang tinggi di daerah Crossville, Tenesse, Amerika Serikat (AS). Rumah pohon ini dibangun oleh Horace Burgess dalam kurun waktu 11 tahun dan kini menjadi rumah pohon tertinggi di dunia.
Seperti dilansir Daily Mail, Senin (2/4/2012), bangunan rumah seluas 930 meter persegi (m2) ini menghabiskan dana USD12 ribu atau sekira Rp110 juta. Horace bersyukur karena dapat dengan terampil memanfaatkan kayu-kayu bekas.
Untuk struktur rumahnya sendiri, Burgess menggunakan sekira 258 ribu paku dan tambahan minyak siku untuk merekatkan kayu-kayu tersebut. Dia membuat rumah pohon tersebut senyaman mungkin dengan tambahan berbagai fasilitas dan desan arsitektur lainnya, seperti ruangan ibadah, loteng paduan suara, lapangan basket, ruang terbuka, tangga spiral, trotoar dan balkon.

"Meski ini adalah rumah pohon namun, sangat besar dan luas. Kira-kira kayu yang digunakan sama banyaknya dengan enam pohon. Ini adalah rumah pohon yang sering diimpikan anak-anak," kata fotografer Tom Whetton. Menurutnya, rumah ini merupakan sebuah karya arsitektur yang luar biasa.

Sang pendiri rumah, Horace sendiri menyatakan, rumah mohon ini dibangunya setelah dia mendapat ilham dari Tuhan. Dia memulai membangun rumah tersebut sejak tahun 1993 dan hingga kini masih tetap setia mendiami salah satu mahakaryanya tersebut. Bahkan, menurut banyak pihak, rumah pohon milik Horace ini telah mengalahkan rumah pohon yang dibangun keluarga Swiss Robinson dalam film keluaran Disney tahun 1960 silam yang sangat populer.

Sumber: http://m.okezone.com/read/2012/04/02/476/603897/inilah-rumah-pohon-tertinggi-di-dunia

Jumat, 13 April 2012

10 Nilai Mata Uang Dunia yang Lebih Tinggi dibanding US Dollar

Nilai tukar antara dua mata uang biasanya ditentukan oleh kekuatan potensi ekonomi dua negara pemilik mata uang tersebut dan jumlah uang, baik yang beredar aktif maupun yang pasif dari masing-masing mata uang. Selanjutnya nilai tukar antar mata uang akan selalu berubah-ubah dipengaruhi oleh, tingkat inflasi di kedua negara, tingkat resiko masing-masing negara, tingkat suku bunga simpanan di kedua negara, preferensi terhadap mata uang tertentu dan tingkat pasokan dan permintaan mata uang asing tersebut di negara setempat. Berikut 10 Nilai Mata Uang Dunia yang Lebih Tinggi dibanding US Dollar.

1. Dinar Kuwait



1 Dinar Kuwait = 3.5 US $

2. Maltese Lira



1 Maltese Lira = 3.4 US $

3. Bahrain Dinar



1 Bahrain Dinar = 2.7 US $

4. Omani Rial



1 Omani Rial = 2.6 US $

5. Cyprus Pound



1 Cyprus Pound = 2.5 US $

6. Pound Sterling



1 Pound Sterling = 2.02 US $

7. Lat Latvia



1 Lat Latvia = 1,92 US $

8. Dinar Yordania



1 Dinar Yordania = 1,41 US $

9. Euro



1 Euro = 1,35 US $

10. Dolar Kepulauan Cayman



1 Dolar Kepulauan Cayman = 1,22 US $

sumber referensi :

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7912950

Kamis, 12 April 2012

Gempa di aceh 8,5 SR Berpotensi Tsunami

 
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR Pusat gempa 8,5 SR di Aceh (lingkaran merah). 
 
JAKARTA, KOMPAS.com — Gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012), berkekuatan 8,5 skala Richter  dan berpotensi tsunami. Demikian dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Adapun pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh.

Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.

Akuntansi dan teknolgi informasi

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.

Jika kita gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros tenaga (mainframe).

Bagaimana dengan sekarang? saya kira masih sama. Peran TI dalam akuntansi masih penting bahkan makin semakin penting! Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, TI akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.

Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang TI. Tentu yang saya maksud bukan handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham dan mampu menggunakan TI dalam menunjang peran seorang akuntan.

Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.

Perbankan Syariah

Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia, untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. Secara bersama-sama, sistem perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional.


Karakteristik sistem perbankan syariah yang  beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Dalam konteks pengelolaan perekonomian makro, meluasnya penggunaan berbagai produk dan instrumen keuangan syariah akan dapat merekatkan hubungan antara sektor keuangan dengan sektor riil serta menciptakan harmonisasi di antara kedua sektor tersebut. Semakin meluasnya penggunaan produk dan instrumen syariah disamping akan mendukung kegiatan keuangan dan bisnis masyarakat juga akan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat spekulatif, sehingga mendukung stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian kestabilan harga jangka menengah-panjang.

Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi.

Koperasi Sekolah

Nama : Armando.F.Madellu
NPM   : 14209728
kls       : 2EA03

Pengertian Koperasi Sekolah 

Koperasi sekolah adalah koperasi yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa badan hukum.
Struktur organisasi koperasi sekolah yaitu tersusun atas dewan penasihat dan alat perlengkapan organisasi. Dewan penasihat terdiri atas kepala sekolah, guru dan perwakilan orang tua siswa. Sedangkan alat perlengkapan organisasi terdiri dari rapat anggota, pengurus koperasi dan badan pemeriksa / pengawas.

B. Tujuan Koperasi siswa/ Kopsis

Koprasi siswa didirikan di sekolah untuk beberapa alasan :

1. Memberi bekal kepada siswa sekolah secara langsung dengan praktek berkoperasi dalam pemenuhan berbagai barang kebutuhan sekolah.
2. Agar para siswa tumbuh jiwa setia kawan, saling menghargai, kesamaan derajat dan gotong royong antar sesamanya di samping menumbuhkan rasa cinta pada sekolah.
3. Menumbuhkan serta mengasah demokrasi, kreatifitas, kemampuan, pengetahuan dan lain sebagainya.

C. Keanggotaan Dan Kepengurusan Koperasi Siswa

Yang dapat menjadi anggota koperasi siswa suatu sekolah adalah orang-orang yang bersekolah di sekolahan tersebut di mana setiap anggotanya memiliki hak yang sama untuk memilih pengurus dan dipilih sebagai pengurus koperasi. Setiap anggota kopsis wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Pengurus koperasi siswa bertanggung jawab dalam melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada anggota kopsis melalui rapat anggota. Pengurus dipilih dan diangkat melalui rapat anggota koperasi siswa. Bendahara dan pengawas dapat dipilih oleh kepala sekolah. Jika ada posisi yang belum dijabat oleh siswa, sementara dapat diisi oleh guru sekolah yang bersangkutan.

D. Jenis Usaha Dan Modal Koperasi Siswa

Bisnis usaha yang dapat dijalankan oleh koperasi siswa yakni seperti kantin, toko koperasi, kredit / pinjaman kepada siswa yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Koperasi siswa dalam mendapatkan dana untuk modal kegiatan usaha bisa didapat dari :

1. Simpanan wajib anggota koperasi siswa
2. Simpanan pokok anggota koperasi siswa
3. Sisa hasil usaha yang disisihkan
4. Pinjaman ke sekolah atau pihak lain
5. Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat

Rabu, 11 April 2012

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada Tahun 2012

Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2012 hanya sebesar 6,3 persen, lebih rendah dari proyeksi untuk 2011 sebesar 6,4 persen.

"Salah satu faktor yang mempengaruhi pelambatan pertumbuhan ini adalah kemorosotan ekonomi global," kata Ekonom Bank Dunia Perwakilan Indonesia, Shubham Chaudhuri, di Institut Kebijakan Publik Paramadina Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pasar keuangan Indonesia tidak kebal terhadap guncangan eksternal. Tetapi Indonesia tetap menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat di tengah banyaknya negara di dunia yang mengalami penurunan tajam posisi fiskal dan neraca keuangan sektor swasta sejak 2008.

Lebih lanjut Shubham mengatakan, fundamental ekonomi makro Indonesia yang kokoh adalah pertahanan utama dalam menghadapi gejolak pasar yang terus berlangsung.

Menurut dia, penting bagi Indonesia mengambil langkah-langkah meningkatkan ketahanan terhadap goncangan pasar keuangan global termasuk dengan menghindari ketidakpastian dalam kebijakan.

Bank Dunia telah menurunkan proyeksi angka pertumbuhan ekonomi tahun 2012 dari 6,7 persen menjadi 6,3 persen pada Juni 2011 karena melemahnya pertumbuhan ekonomi negara-negara mitra dagang utama dan harga komoditas.

Namun, menurut Shubham, angka ini masih menempatkan perekonomian Indonesia pada posisi yang kuat.

"Saat ini, dalam skenario Bank Dunia, tidak perlu dilakukan perhitungan darurat," kata Shubham.

Namun, menurut dia, sebagai persiapan untuk menghadapi skenario krisis ada beberapa hal penting yang bisa dilakukan antara lain mengkaji ulang protokol krisis manajemen terutama pada sektor finansial, mempertimbangkan pembiayaan tak terduga untuk anggaran, dan mempersiapkan rencana darurat berupa stimulus fiskal.

Pada skenario yang pesimistis termasuk jika terjadi krisis keuangan internasional serta melemahnya permintaan eksternal, maka Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 akan turun hingga hanya 5,5 persen.

Sedangkan pada skenario yang ekstrim di mana krisis menyebabkan turunnya pertumbuhan global secara signifikan dan India serta China juga menghadapi pertumbuhan yang besar, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 akan merosot tajam namun masih berada di atas empat persen.

 http://www.pinehas.blogger-indonesia.com

Perkembangan Teknologi di indonesia

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.

Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Evolusi Ekonomi Global

Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).

Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.

Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau “Global village?. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.

Perkembangan Teknologi Robot

Seiring dengan berkembangnya zaman, maka kita dapat merasakan pengaruhnya dalam berbagai aspek kehidupan kita, terutama dalam teknologi. Teknologi kian berkembang untuk mempermudah aktivitas kita, seperti pada gadget dan lainnya. Bahkan sekarang ini sedang banyak dikembangkan teknologi kedalam robot agar dapat berguna membantu kegiatan kita, sehingga kita tidak terlalu sulit.
Masing-masing negara berlomba untuk menciptakan robot dengan teknologi yang lebih modern. Salah satu negara yang terkenal akan kehebatan dan kecanggihan robotnya adalah Jepang.
Jepang telah menciptakan berbagai jenis robot yang berbentuk seperti manusia, misalnya robot untuk praktek dokter gigi, robot untuk membersihkan rumah, robot sekretaris, bahkan juga ada robot seks, yaitu robot wanita cantik dan seks yang dapat digunakan oleh orang untuk berhubungan intim.


Selain Jepang, juga ada negara lainnya yang memiliki teknologi robot canggih, seperti Korea, Amerika, Inggris dan lainnya. India pun baru-baru ini sedang menciptakan robot canggih yang difungsikan untuk kemiliteran, yaitu robot tentara.
Rencananya robot tentara tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan militernya, seperti untuk mengangkut kargo di daerah yang sulit, seperti daerah pegunungan dan juga dapat menggantikan bagal yang berada di dalam angkatan bersenjata India. 
Saat ini, masih ada kendala dalam pembuatan robot tentara India tersebut, yaitu kurangnya basis data dan perangkat lainnya untuk mendukung kecerdasan robot dalam melaksanakan perintah.
Di negara kita sendiri, yaitu di Indonesia, juga banyak orang yang menciptakan robot. Walaupun masih belum sehebat Jepang, namun kita telah menciptakan berbagai jenis robot, seperti robot laba-laba misalnya. Robot laba-laba tersebut berukuran kurang lebih sebesar kedua telapak tangan lelaki dewasa, robot tersebut memiliki sensor pencari panas, sehingga dapat difungsikan untuk memadamkan api dengan alat yang dipersiapkan.
Semoga saja kedepannya, negara kita dapat menciptakan robot yang lebih hebat dan lebih canggih. Agar dapat berguna untuk memudahkan aktivias kita.
Sumber gambar :

Kemajuan Teknologi Indonesia

Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara
mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi
canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang
terhebat di masa yang lalu.
Disepakati penelitian dimulai dari Amerika trus Inggris & terakhir Indonesia.
Di Amerika, stl penggalian sudah mencapai 1000 meter maka ditemukan kabel tembaga, maka
Team Amerika dengan banggannya menyimpulkan
bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga di Amerika.
Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 m tidak ditemukan kabel
tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 m ditemukan serpihan kaca maka Team
Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah dibangun
jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris
Dan terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 m dan 1000 m
sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dgn sangat bangganya, maka Team Indonesia
menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di sini telah menggunakan wireles.

MEMPELAJARI PERKEMBANGAN POLITIK INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KEBUDAYAAN POLITIK

Budaya yang berasal dari kata ‘buddhayah’ yang berarti akal, atau dapat juga didefinisikan secara terpisah yaitu dengan dua buah kata ‘budi’ dan ‘daya’ yang apabila digabungkan menghasilkan sintesa arti mendayakan budi, atau menggunakan akal budi tersebut. Bila melihat budaya dalam konteks politik hal ini menyangkut dengan sistem politik yang dianut suatu negara beserta segala unsur (pola bersikap & pola bertingkah laku) yang terdapat didalamnya.
            Sikap & tingkah laku politik seseorang menjadi suatu obyek penanda gejala-gejala politik yang akan terjadi pada orang tersebut dan orang-orang yang berada di bawah politiknya. Contohnya ialah jikalau seseorang telah terbiasa dengan sikap dan tingkah laku politik yang hanya tahu menerima, menurut atau memberi perintah tanpa mempersoalkan atau memberi kesempatan buat mempertanyakan apa yang terkandung dalan perintah itu. Dapat diperkirakan orang itu akan merasa aneh, canggung atau frustasi bilamana ia berada dalam lingkungan masyarakatnya yang kritis, yang sering, kalaulah tidak selalu, mempertanyakan sesuatu keputusan atau kebijaksanaan politik.
            Golongan elit yang strategis seperti para pemegang kekuasaan biasanya menjadi objek pengamatan tingkah laku ini, sebab peranan mereka biasanya amat menentukan walau tindakan politik mereka tidak selalu sejurus dengan iklim politik lingkungannya. Golongan elit strategis biasanya secara sadar memakai cara-cara yang tidak demokratis guna menyearahkan masyarakatnya untuk menuju tujuan yang dianut oleh golongan ini. Kemerosotan demokratisasi biasanya terjadi disini, walaupun mungkin terjadi kemajuan pada beberapa bidang seperti bidang ekonomi dan yang lainnya.
            Kebudayaan politik Indonesia pada dasarnya bersumber pada pola sikap dan tingkah laku politik yang majemuk. Namun dari sinilah masalah-masalah biasanya bersumber. Mengapa? Dikarenakan oleh karena golongan elite yang mempunyai rasa idealisme yang tinggi. Akan tetapi kadar idealisme yang tinggi itu sering tidak dilandasi oleh pengetahuan yang mantap tentang realita hidup masyarakat. Sedangkan masyarakat yang hidup di dalam realita ini terbentur oleh tembok kenyataan hidup yang berbeda dengan idealisme yang diterapkan oleh golongan elit tersebut. Contohnya, seorang kepala pemerintahan yang mencanangkan program wajib belajar 9 tahun demi meningkatkan mutu pendidikan, namun pada aplikasinya banyak anak-anak yang pada jenjang pendidikan dasar putus sekolah dengan berbagai alasan, seperti tidak memiliki biaya. Hal ini berarti idealisme itu tidak diimplikasikan secara riil dan materiil ke dalam masyarakat yang terlibat dibawah politiknya.
            Idealisme diakui memanglah penting. Tetapi bersikap berlebihan atas idealisme itu akan menciptakan suatu ideologi yang sempit yang biasanya akan menciptakan suatu sikap dan tingkahlaku politik yang egois dan mau menang sendiri. Demokrasi biasanya mampu menjadi jalan penengah bagi atas polemik ini.
            Indonesia sendiri mulai menganut sistem demokrasi ini sejak awal kemerdeka-annya yang dicetuskan di dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Demokrasi dianggap merupakan  sistem yang cocok di Indonesia karena kemajemukan masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu Demokrasi yang dilakukan dengan musyawarah mufakat berusaha untuk mencapai obyektifitas dalam berbagai bidang yang secara khusus adalah politik. Kondisi obyektif tersebut berperan untuk menciptakan iklim pemerintahan yang kondusif di Indonesia. Walaupun demikian, perilaku politik manusia di Indonesia masih memiliki corak-corak yang menjadikannya sulit untuk menerapkan Demokrasi yang murni.
            Corak pertama terdapat pada golongan elite strategis, yakni kecenderungan untuk memaksakan subyektifisme mereka agar menjadi obyektifisme, sikap seperti ini biasanya melahirkan sikap mental yang otoriter/totaliter. Corak kedua terdapat pada anggota masyarakat biasa, corak ini bersifat emosional-primordial. Kedua cirak ini tersintesa sehingga menciptakan suasana politik yang otoriter/totaliter.
            Sejauh ini kita sudah mengetahui adanya perbedaan atau kesenjangan antara corak-corak sikap dan tingkah laku politik yang tampak berlaku dalam masyarakat dengan corak sikap dan tingkahlaku politik yang dikehendaki oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kita tahu bahwa manusia Indonesia sekarang ini masih belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila itu dalam sikap dan tingkah lakunya sehari-hari. Kenyataan tersebutlah yang hendak kita rubah dengan nilai-nilai idealisme pancasila, untuk mencapai manusia yang paling tidak mendekati kesempurnaan dalam konteks Pancasila.
            Esensi manusia ideal tersebut harus dikaitkan pada konsep “dinamika dalam kestabilan”. Arti kata dinamik disini berarti berkembang untuk menjadi lebih baik. Misalkan kepada suatu generasi diwariskan suatu undang-undang, diharapkan dengan dinamika yang ada dalam masyarakat tersebut dapat menjadikan Undang-Undang tersebut bersifat luwes dan fleksibel, sehingga tanpa menghilangkan nilai-nilai esensi yang ada, generasi tersebut terus berkembang. Dinamika dan kemerdekaan berpikir tersebut diharapkan mampu untuk memperkokoh persatuan dan memupuk pertumbuhan.
            Yang menjadi persoalan kini ialah bagaimana dapat menjadikan individu-individu yang berada di masyarakat Indonesia untuk mempunyai ciri “dinamika dalam kestabilan” yakni menjadi manusia yang ideal yang diinginkan oleh Pancasila. Maka disini diperlukanlah suatu proses yang dinamakan sosialisasi, sosialisasi Pancasila. Sosalisasi ini jikalau berjalan progressif dan berhasil maka kita akan meimplikasikan nilai-nilai Pancasila kedalam berbagai bidang kehidupan. Dari penanaman-penanaman nilai ini akan melahirkan kebudayaan-kebudayaan yang berideologikan Pancasila. Proses kelahiran ini akan memakan waktu yang cukup lama, jadi kita tidak bisa mengharapkan hasil yang instant terjadinya pembudayaan.
            Dua faktor yang memungkinkan keberhasilan proses pembudayaan nilai-nilai dalam diri seseorang yaitu sampai nilai-nilai itu berhasil tertanam di dalam dirinya dengan baik. Kedua faktor itu adalah:
  1. Emosional psikologis, faktor yang berasal dari hatinya
  2. Rasio, faktor yang berasal dari otaknya
Jikalau kedua faktor tersebut dalam diri seseorang kompatibel dengan nilai-nilai Pancasila maka pada saat itu terjadilah pembudayaan Pancasila itu dengan sendirinya.
Tentu saja tidak hanya kedua faktor tersebut. Segi lain pula yang patut diperhaikan dalam proses pembudayaan adalah masalah waktu. Pembudayaan tidak berlangsung secara instan dalam diri seseorang namun melalui suatu proses yang tentunya membutuhkan tahapan-tahapan yang adalah pengenalan-pemahaman-penilaian-penghayatan-pengamalan. Faktor kronologis ini berlangsung berbeda untuk setiap kelompok usia.
Melepaskan kebiasaan yang telah menjadi kebudayaan yang lama merupakan suatu hal yang berat, namun hal tersebutlah yang diperlukan oleh bangsa Indonesia.  Sekarang ini bangsa kita memerlukan suatu transformasi budaya sehingga membentuk budaya yang memberikan ciri Ideal kepada setiap Individu yakni berciri seperti manusia yang lebih Pancasilais. Transformasi iu memerlukan tahapan-tahapan pemahaman dan penghayatan yang mendalam yang terkandung di dalam nilai-nilai yang menuntut perubahan atau pembaharuan. Keberhasilan atau kegagalan pembudayaan dan beserta segala prosesnya akan menentukan jalannya perkembangan politik yang ditempuh oleh bangsa Indonesia di masa depan.

Selasa, 10 April 2012

Peluang Besar Industri Games

(Suara Merdeka Minggu – Rubrik Konek 18 Desember 2011)
Peluang
 Besar Industri Games

Sampai saat ini cukup banyak dari kita melihat Game hanya sebatas program pengisi waktu di kala suntuk, menunggu antrian, atau mengisi waktu luang. Sehingga kesan yang muncul, Game bukanlah sesuatu yang serius apalagi bisa dijadikan sebagai masa depan.
 
Padahal ada peluang yang besar di dalam industri kreatif Game tanah air. Bukan hanya dari sisi pasokan karena jumlah industri Game yang masih sedikit di tanah air, tetapi juga dari sisi permintaan karena kebutuhan akan Game-Game baru yang tak pernah berhenti dan terus berkembang. 

Hal tersebut yang juga membuat perusahaan Game global dari Prancis, GameLoft, tertarik menanamkan modalnya di Indonesia. Mereka bahkan mengakui kebutuhan akan tenaga programmer dan animasi di bidang Game masih cukup tinggi, guna memenuhi permintaan pasar Game dunia yang kian berkembang.

Program-program permainan yang akan dihasilkan masih banyak, namun sumber daya manusia yang fokus di bidang tersebut masih terbatas. Sementara kebutuhan produk-produk hasil industri kreatif ini makin tak terbendung karena potensi keuntungan finansial yang semakin besar.

Jika melihat dari jumlah industri Game di tanah air yang masih sedikit, maka besar harapan dan peluang bagi lulusan-lulusan di bidang Teknologi Informasi (TI) untuk bisa ikut mengisi kebutuhan di dalamnya, baik sebagai tenaga ahli maupun wirausaha di bidang Game. 


Dukungan Pemerintah

Pemerintah tampaknya juga menyadari peluang besar di bidang industri kreatif ini, terutama jika dilihat dari kontribusi produk domestik bruto (PDB) dari industri kreatif yang telah mencapai angka tujuh persen.
Dukungan kepada industri kreatif Game juga dinyatakan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang dalam implementasinya diwujudkan dengan pemberian insentif terhadap industri kreatif dan dukungan beasiswa bagi pelajar yang berminat di bidang tersebut
.
Diprediksi kebutuhan tenaga ahli dan wirausaha di bidang ini akan terus berkembang dalam jangka waktu yang lama, seiring dengan penetrasi ponsel, tablet, dan laptop yang makin meluas ke masyarakat. Apalagi saat ini peningkatan kebutuhan Game juga dirasakan oleh bidang-bidang lain, seperti pendidikan dan kedokteran. 

Di dalam buku Stimulasi Kecerdasan Anak Melalui Teknologi Informasi, keberadaan Game sebagai media belajar sangat membantu penyampaian pengetahuan kepada anak-anak secara menyenangkan. Sedangkan untuk di bidang kedokteran, Game dibutuhkan sebagai media terapi untuk pasien. 

Dampak Positif

Dalam salah satu penelitian yang dilakukan oleh University of Rochester di New York disebutkan bahwa dampak positif Game yang dapat dirasakan oleh para penggunanya antara lain adanya peningkatan fokus dan kemampuan visual, serta kemampuan dalam mengelola strategi. Melihat manfaat-manfaat tersebut, akan terbuka kemungkinan kebutuhan dari bidang-bidang yang lain. 

Industri kreatif Game secara nasional maupun global merupakan masa depan yang menjanjikan bagi lulusannya. Jika ditambah dengan keahlian wirausaha, maka bukan tidak mungkin, industri kreatif Game di tanah air dapat berkembang dan bersaing dengan negara lain.

Beberapa universitas di Indonesia juga mulai mengikuti perkembangan tersebut, dengan membuka bidang studi Game Technology di bawah Fakultas Komputer, Arsitektur, ataupun Teknik.

Ke depannya, akan banyak produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh tangan-tangan kreatif bangsa kita. Selain itu juga diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian Indonesia

KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA BANGSA INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN 1945 – 1950



1. Bidang Ekonomi

Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama mata uang Jepang dan mata uang Belanda, keadaan kas Negara dan bea cukai dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak.

Oleh karena itu dengan sangat terpaksa pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia Belanda dan mata uang pemerintahan Jepang. Pemerintah Indonesia juga mengambil tindakan lain yaitu menasionalisasikan de javasche bank, KLM, KPM, dan perkebunan – perkebunan asing milik swasta asing, serta mencari pinjaman dana dari luar negeri seperti Amerika, tetapi semua itu tidak memberikan hasil yang berarti dikarenakan adanya blokade ekonomi oleh Belanda dengan menutup akses ekspor impor yang mengakibatkan negara merugi sebesar 200.000.000,00.

Banyak peristiwa yang mengakibatkan defisitnya keuangan negara salah satunya adalah perang yang dilancarkan sekutu dan NICA. Usaha- usaha lain yang dilakukan oleh pemerintah RI untuk mengatasi masalah ekonomi adalah menyelenggarakan konferensi ekonomi pada bulan februari tahun 1946. Agenda utamanya adalah usaha peningkatan produksi pangan dan cara pendistribusiannya, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan milik swasta asing.

2. Bidang Politik

Kondisi dunia politik bangsa Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan, banyak sekali mengalami perubahan dan pembaharuan di segala aspek. Sebagian besar melakukan pembenahan di dalam tubuh pemerintahan yang mana sebelumnya dipimpin oleh bangsa jepang yang menduduki bangsa Indonesia setelah Belanda. 
Pertama-tama melakukan rapat PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 1945. Agenda pertama adalah menunjuk presiden dan wakil presiden serta mengesahkan dasar negara yaitu UUD Negara. Kemudian rapat terus berlanjut dengan agenda –agenda yang lebih luas yaitu pembentukan alat-alat perlengkapan negara seperti Komite Nasional, Kabinet Pertama RI, pembagian wilayah RI atas 8 Propinsi beserta pada gubernurnya, penetapan PNI sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia, pembentukan BKR/TKR, dan lain-lain. Tetapi banyaknya hambatan dan kurangnya pengalaman dalam perjalanan pembangunan yang akan dihadapi, maka jalannya pemerintahan menjadi tersendat dan tidak seluruhnya sesuai rencana dan cita-cita yang telah di canangkan.

3. Bidang sosial dan budaya

Pasca proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan di proklamirkan, didalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas masyarakat. Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum kemerdekaan di dominasi oleh warga eropa dan jepang, sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.

Tetapi setelah 17 agustus 1945 segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.

Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang telah dicanangkan sejak awal adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya landasan itulah yang menjadikan misi utama yaitu menitik beratkan pembangunan awal dibidang pendidikan yang mana telah di pelopori oleh Ki Hajar Dewantara yang mana di cetuskan menjadi Bapak pendidikan yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan pada masa pasca kemerdekaan 1945.

Kemerdekaan Indonesia Yang Ke-65

Merdeka .. Merdeka.. Merdeka.. Bangsa dengan penduduk terbesar ke 5, bangsa dengan pulau terbanyak di dunia ini, bangsa yang memiliki laut yang luas ini, bangsa yang konon paling strategis letaknya di antara 2 benua dan 2 samudera ini, bangsa dengan kekayaan alam dan subur ini, bangsa yang bagai untaian manikam di khatulistiwa ini, bangsa yang terkenal ramah ini (?), bangsa yang memiliki pahlawan-pahlawan yang terkenal ini, bangsa dengan umat Islam terbanyak di dunia ini, hari memperingati Kemerdekaannya.

Euforia peringatan Kemerdekaan tahun ini, agak lebih syahdu karena berbarengan dengan bulan suci Ramadhan, namun tidak akan mengurangi khidmatnya rasa nasionalisme terhadap bangsa ini.
Merdeka dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
mer·de·ka /merdéka/ a 1 bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah –; 2 tidak terkena atau lepas dr tuntutan: – dr tuntutan penjara seumur hidup; 3 tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan –; boleh berbuat dng –;
ayam ki bebas merdeka (dapat berbuat sekehendak hatinya);
me·mer·de·ka·kan v menjadikan merdeka; membebaskan (diri); melepaskan dr penjajahan dsb; memberikan kebebasan: Inggris telah – tanah-tanah jajahannya;
pe·mer·de·ka n orang (negara dsb) yg memerdekakan;
ke·mer·de·ka·an n keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dsb); kebebasan: - adalah hak segala bangsa;
se·mer·de·ka-mer·de·ka·nya adv tidak terpengaruh (oleh apa dan siapa pun); bebas atau lepas sama sekali: seni lukis harus – dr segala ikatan moral dan tradisi untuk dapat hidup
Namun sayangnya masih banyak pikiran dan tingkah laku yang tidak mencerminkan sebagai negara yang merdeka. Pendidikan yang memerdekakan, memerdekakan kepada semua saja untuk mendapat pendidikan dan memperoleh pendidikan yang layak, karena apa bedanya dengan zaman Belanda yang lebih banyak anak priyayi dan bangsawan saja yang sekolah dengan RSBI yang meminimalkan peserta didik dari kalangan tidak mampu untuk mendapat pendidikan yang layak.

memerdekakan siapa saja untuk berusaha tanpa ada rasa rasa takut dengan Satpol PP karena apa bedanya rasa takut dengan Belanda dan Satpol PP, atau suatu saat saya sekolah dulu kepala sekolah saya berang melihat peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan suara yang rendah seperti ketakutan kedengaran oleh Belanda.

Ketakutan dengan kompor gas, karena apa bedanya kompor gas milik Pertamina dengan senjata dan bom milik Belanda dan Jepang, ketakutan berbicara kritis terhadap atasan karena apa bedanya atasan dengan Belanda menekan bawahan, memerdekakan pungutan-pungutan liar, karena apa bedanya Belanda dengan Sistem tanam paksa dan pemungut lokal padahal pekerjaan yang tidak seberapa,

Memerdekakan bangsa dari perilaku korup, karena apa bedanya pelaku korup dengan para pengkhianat bangsa dan VOC dulu yang akhirnya bangkrut yang oleh sejarah disebabkan oleh prilaku korup. Memerdekakan bangsa ini untuk bebeas berusaha, karena apa bedanya VOC dengan Freeport, Temasek.

Karena nggak banyak beda ,, so.. bangsa ini masih perlu berjuang lebih keras. Namun Jayalah negeri ini,.. Merdeka