Sampai
saat ini cukup banyak dari kita melihat Game hanya sebatas program
pengisi waktu di kala suntuk, menunggu antrian, atau mengisi waktu
luang. Sehingga kesan yang muncul, Game bukanlah sesuatu yang serius
apalagi bisa dijadikan sebagai masa depan.
Padahal ada peluang yang besar di dalam industri kreatif
Game tanah air. Bukan hanya dari sisi pasokan karena jumlah industri
Game yang masih sedikit di tanah air, tetapi juga dari sisi permintaan
karena kebutuhan akan Game-Game baru yang tak pernah berhenti dan terus
berkembang.
Hal tersebut yang juga membuat
perusahaan Game global dari Prancis, GameLoft, tertarik menanamkan
modalnya di Indonesia. Mereka bahkan mengakui kebutuhan akan tenaga
programmer dan animasi di bidang Game masih cukup tinggi, guna memenuhi
permintaan pasar Game dunia yang kian berkembang.
Program-program permainan yang akan dihasilkan masih
banyak, namun sumber daya manusia yang fokus di bidang tersebut masih
terbatas. Sementara kebutuhan produk-produk hasil industri kreatif ini
makin tak terbendung karena potensi keuntungan finansial yang semakin
besar.
Jika melihat dari jumlah industri Game di
tanah air yang masih sedikit, maka besar harapan dan peluang bagi
lulusan-lulusan di bidang Teknologi Informasi (TI) untuk bisa ikut
mengisi kebutuhan di dalamnya, baik sebagai tenaga ahli maupun wirausaha
di bidang Game.
Dukungan
Pemerintah
Pemerintah tampaknya juga
menyadari peluang besar di bidang industri kreatif ini, terutama jika
dilihat dari kontribusi produk domestik bruto (PDB) dari industri
kreatif yang telah mencapai angka tujuh persen.
Dukungan
kepada industri kreatif Game juga dinyatakan dalam Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang
dalam implementasinya diwujudkan dengan pemberian insentif terhadap
industri kreatif dan dukungan beasiswa bagi pelajar yang berminat di
bidang tersebut
.
Diprediksi kebutuhan tenaga
ahli dan wirausaha di bidang ini akan terus berkembang dalam jangka
waktu yang lama, seiring dengan penetrasi ponsel, tablet, dan laptop
yang makin meluas ke masyarakat. Apalagi saat ini peningkatan kebutuhan
Game juga dirasakan oleh bidang-bidang lain, seperti pendidikan dan
kedokteran.
Di dalam buku Stimulasi Kecerdasan
Anak Melalui Teknologi Informasi, keberadaan Game sebagai media belajar
sangat membantu penyampaian pengetahuan kepada anak-anak secara
menyenangkan. Sedangkan untuk di bidang kedokteran, Game dibutuhkan
sebagai media terapi untuk pasien.
Dampak
Positif
Dalam salah satu penelitian
yang dilakukan oleh University of Rochester di New York disebutkan bahwa
dampak positif Game yang dapat dirasakan oleh para penggunanya antara
lain adanya peningkatan fokus dan kemampuan visual, serta kemampuan
dalam mengelola strategi. Melihat manfaat-manfaat tersebut, akan terbuka
kemungkinan kebutuhan dari bidang-bidang yang lain.
Industri kreatif Game secara nasional maupun global
merupakan masa depan yang menjanjikan bagi lulusannya. Jika ditambah
dengan keahlian wirausaha, maka bukan tidak mungkin, industri kreatif
Game di tanah air dapat berkembang dan bersaing dengan negara lain.
Beberapa universitas di Indonesia juga mulai
mengikuti perkembangan tersebut, dengan membuka bidang studi Game
Technology di bawah Fakultas Komputer, Arsitektur, ataupun Teknik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar