Sabtu, 17 Maret 2012

Pasar Buah

Pada suatu malam, si Joko duduk berdua dengan kekasihnya memandangi bintang-bintang di langit.
“Malam ini sangat indah ya...”, tutur si Joko yang diikuti senyuman oleh kekasihnya.
Sembari memandang wajah kekasihnya, Joko melanjutkan ucapannya “Sayang..., Hitam matamu bagai buah manggis, lengkung alismu seperti pisang raja, hidung mancungmu melambangkan kesegaran buah belimbing, bibir merahmu menggambarkan manisnya buah apel, halusnya kulit wajahmu melebihi halusnya buah mangga”.
“Kok bisa gitu...?”, tanya kekasihnya.
Spontan saja Joko menjawab “Wajahmu benar-benar seperti pasar buah..! Ha... ha... ha....:lol: !!!”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar