“Malam ini sangat indah ya...”, tutur si Joko yang diikuti senyuman oleh kekasihnya.
Sembari
memandang wajah kekasihnya, Joko melanjutkan ucapannya “Sayang...,
Hitam matamu bagai buah manggis, lengkung alismu seperti pisang raja,
hidung mancungmu melambangkan kesegaran buah belimbing, bibir merahmu
menggambarkan manisnya buah apel, halusnya kulit wajahmu melebihi
halusnya buah mangga”.
“Kok bisa gitu...?”, tanya kekasihnya.
Spontan saja Joko menjawab “Wajahmu benar-benar seperti pasar buah..! Ha... ha... ha.... !!!”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar